Petunjuk Penulis

Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial merupakan jurnal pengembangan dan penerapan IPTEKS yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya implementasi dari hilirisasi hasil-hasil penelitian.

Petunjuk Bagi Calon Penulis Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial

Naskah merupakan aplikasi IPTEKS dan penerapan gagasan inovatif pada pelasanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang belum pernah atau tidak dalam sedang proses untuk dipublikasikan pada jurnal lain (diperkuat dengan surat pernyataan).

Abstrak (Abstract) ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, disertai kata kunci, maksimum lima kata. Panjang abstrak maksimum 250 kata. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia. Naskah diketik dengan dengan pengolah kata MS Word, huruf Times New Roman, ukuran 11pt, spasi 1, dicetak pada kertas A4. Panjang naskah paling banyak 10 halaman.

Sistematika penulisan artikel meng ikuti urutan sebagai berikut.

  1. Judul dan Subjudul Artikel
  2. Nama dan Institusi Penulis
  3. Abstract (inggris) dan Abstrak (Indonesia)
  4. Pendahuluan
  5. Metode
  6. Hasil dan Pembahasan
  7. Simpulan
  8. Ucapan Terima Kasih (Jika Ada)
  9. Daftar Pustaka

 

Penjelasan setiap komponen dari struktur dasar artikel diuraikan berikut ini:

  1. Judul Artikel dan Sub Judul (Jika Ada)

          Merefleksikan sumber inspirasi PPM yang ditangani, jika diperlukan dapat mencantumkan lokasi kegiatan. Panjang kata maksimal 15 kata. Subjudul artikel merefleksikan informasi tambahan yang mendukukung judul artikel. Panjang kata maksimal 20 kata.

  1. Nama, Institusi Penulis, Korespondensi

             Tuliskan nama penulis utama (diletakkan paling depan dan berhuruf tebal (bold)), diikuti nama anggota tim lainnya (penulis paling banyak 5 penulis). Nama penulis ditulis tanpa gelar. Jika anggota tim berasal dari PT berbeda, cantumkan identitas institusi masing-masing, misalnya:

 

I Ketut Triskana1, I Made Tirtaguna2, I Nyoman Maskara3

1Universitas Padjadjaran

2Universitas Pendidikan Indonesia

3Universitas Brawijaya

*Korespondensi: cantumkan alamat e-mail penulis utama

 

  1. Abstrak/Abstract

Abstrak (Indonesia) dan Abstract (Inggris) secara gamblang dan utuh menampilkan seluruh esensi tulisan; terdiri dari satu paragraph dengan spasi satu, menggunakan font Times New Roman 11pt, 200-250 kata,  disertai 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata kunci Abstrak ditulis tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, dan simpulan. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah.

  1. Pendahuluan

  • Menguraikan tentangFakta-fakta yang menginspirasi dan menjadi fokus pelaksanaan kegiatan PPM; dapat berupa tantangan institusi perguruan tinggi, persoalan atau kebutuhan usaha kecil/menengah, pemberdayaan masyarakat, penerapan teknologi tepat guna.
  • Kondisi eksisting sumber daya usaha kecil/menengah, masyarakat atau PT.
  • Upaya-upaya yang pernah diterimakan pihak lain kepada usaha kecil/menengah, masyarakat atau PT.
  • Tujuan utama kegiatan.
  1. Metode

Menguraikan teknik atau cara menyelesaikan tantangan, persoalan atau kebutuhan pokok yang menjadi target kegiatan atau kesepakatan bersama. Memilih salah satu metode atau kombinasi dua atau beberapa metode berikut:

  1. Pendidikan Masyarakat: Untuk kegiatan a) training seperti in-house training; b) continuing education; c) training penyegaran keilmuan, d) penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman (misalnya dalam bidang hukum, agama, peraturan) sehingga menyadarkan masyarakat akan adanya kemungkinan kesalah pahaman
  2. KonsultasiUntuk kegiatan dimana persoalan atau kebutuhan usaha kecil/ menengah atau masyarakat diselesaikan melalui jasa konsultasi dengan PT
  3. Difusi Ipteks: Untuk kegiatan yang menghasilkan produk bagi konsumen baik internal maupun eksternal PT
  4. Pelatihan: Untuk kegiatan yang melibatkan a) penyuluhan tentang substansi kegiatan, diikuti dengan  demonstrasi  untuk mengkonstruksikan  atau merealisasikannya; b) melatih mengopera- sikan sistem atau peralatan yang dihibahkan; c) atau kegiatan untuk membentuk kelompok wirausaha baru, d) PT yang menawarkan jasa layanan bersertifikat kepada masyarakat
  5. Mediasi: Untuk kegiatan a) pelaksana PPM dalam kegiatannya menempatkan diri sebagai penengah atau mediator dari pihak-pihak yang bertikai; b) atau bersama-sama masyarakat menyelesaikan persoalan yang memerlukan jasa institusi pemerintah atau swasta
  6. Simulasi Ipteks: Untuk kegiatan dimana karya utamanya adalah sistem informasi atau sejenisnya yang bertujuan guna menjelaskan tentang sesuatu yang tidak dapat dilakukan sebagaimana seharusnya secara fisik atau nyata
  7. Substitusi Ipteks: Untuk kegiatan yang mena- warkan ipteks baru, lebih modern dan efisien kepada usaha kecil/ menengah, masyarakat dengan menggantikan penguasaan ipteks lama

 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

  1. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan berisi satu kesatuan antara hasil dan pembahasan kegiatan yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ditulis dengan font Times New Roman 11. Isi hasil dan pembahasan mencakup pernyataan, tabel, diagram, grafik. Bagian ini berisi sub-bahasan utama Sub-bahasan ditulis secara sistematis. Tabel, gambar, grafik, diagram diberi nomor, judul (caption), dan cantumkan sumber informasinya. Gambar harus asli dan jelas dan merupakan satu kesatuan dengan file naskah (bukan tempelan). Tabel/gambar/diagram/grafik maksimal enam buah. Resolusi gambar 300dpi format BW (Black White).

  1. Simpulan

Isi simpulan ditulis Times New Roman 11. Simpulan merupakan ikhtisar dari kegiatan yang telah dilakukan dan bukan merupakan ringkasan dari hasil pembahasan yang mengacu pada teori tertentu.

  1. Ucapan Terima Kasih (Jika Ada)

Ucapan terimakasih bersifat optional (jika ada), ditulis satu paragraf dengan font Times New Roman 11.

  1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis mengikuti model APA (American Psychological AssociationStyle. Jumlah sumber rujukan yang dijadikan daftar pustaka literatur ilmiah (80% referensi primer dan 20% referensi sekunder). Sumber referensi primer: artikel dari jurnal-jurnal yang sudah terbit baik nasional dan internasional, laporan penelitian, dan makalah prosiding. Sumber referensi sekunder, seperti: buku, skripsi, tesis, disertasi, sumber internet, laporan penelitian, dan makalah prosiding. Sebaiknya penulisan kutipan menggunakan aplikasi reference manager Mendeley.

Contoh:

Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Subroto, E., Tensiska, dan Indiarto. R. (2014). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam upaya Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Girijaya dan Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dharmakarya. 13 (1) 1-4.

Alam, A. (2010). Perpustakaan Tempat Belajar Sepanjang Hayat. Media Indonesia, Jakarta: Kamis, 7 Oktober: hlm.1, kolom 2.

Suwahyono, N. (2004). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah IndonesiaJakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.

Wijana, I.D.P. (2007). Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.