NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK BAGI PESERTA DIDIK MENURUT PANDANGAN BUYA HAMKA

Authors

  • Amiruddin MS UMSU

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di pondok pesantren Tasawuf dan Tahfizul Quran Baitul Mustaghfirin Desa Bandar Klippa yang bertujuan terbentuknya karakter santri dengan menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai akhlak kepada santri menurut pandangan Buya Hamka selanjutnya dilakukan evaluasi sikap dan tanggapan santri dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, intrumen pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari pengabdian ini adalah nilai-nilai pendidikan akhlak menurut Buya Hamka, menurutnya adab terbagi kepada dua aspek yaitu adab kepada Allah dan adab kepada makhluk. Pertama, Adab kepada Allah adalah Takwa, sedangkan unsur takwa adalah Raja’ (pengharapan), Khauf (takut azab, sisksa, dan kemurkaan-Nya). Syukur (memuji Allah dan berterima kasih kepada-Nya) Tawakkal bersungguh-sungguh lalu menyerahkan keputusan kepada Allah), Tafakkur (memandangi kebesaran Allah dan kelemahan diri sendiri). Kedua, adab kepada makhluk, terdiri dari adab kesopanan kepada rasulullah, orang tua, diri sendiri, masyarakat, dan kesopanan dalam majelis ilmu. Setelah mengikuti kegiatan ini para santri sangat senang dikarekan bertambahnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari dalam menghadapi tantangan dan masalah kehidupan saat ini dan masa akan datang.

Downloads

Published

2024-06-10

Issue

Section

Articles