PERAN AGAMA DALAM PENANGANAN TRAUMA KOLEKTIF PASCA BENCANA ALAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61721/educandumedia.v3i3.512Abstract
Trauma kolektif yang dialami masyarakat pasca bencana alam di Indonesia menimbulkan dampak psikologis yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran agama dalam proses pemulihan trauma kolektif, dengan pendekatan studi pustaka. Metode ini digunakan untuk menganalisis literatur terkait fungsi agama sebagai sumber dukungan emosional, spiritual, dan sosial dalam menghadapi trauma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama memiliki peran signifikan dalam pemulihan pascabencana melalui tiga aspek utama. Pertama, agama menyediakan makna dan harapan melalui keyakinan spiritual, yang membantu individu dan komunitas mengatasi rasa kehilangan dan ketidakpastian. Kedua, ritual keagamaan, seperti doa bersama dan upacara pemaknaan, menjadi sarana untuk mempererat solidaritas komunitas dan menciptakan ruang aman untuk mengekspresikan emosi. Ketiga, institusi keagamaan berperan dalam memberikan bantuan material, konseling spiritual, dan memobilisasi relawan untuk mendukung pemulihan fisik dan mental korban. Penelitian ini menyimpulkan bahwa agama tidak hanya berfungsi sebagai sumber kekuatan spiritual, tetapi juga sebagai alat sosial yang efektif dalam mengurangi dampak trauma kolektif. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya integrasi pendekatan keagamaan dalam strategi penanganan bencana untuk mempercepat proses pemulihan komunitas yang terdampak.